Selama ini banyak mitos - mitos yang beredar di dunia teknologi yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Nah, kali ini kita akan bahas 5 Mitos dan Hoax Dalam Dunia Teknologi dan Penjelasannya
1. Mode peramban atau incognito mode tidak membuat pengakses menjadi tak
kelihatan
Hingga saat ini mustahil
dipungkiri adanya suatu miskonsepsi tentang istilah mode 'incognito' atau
'private' yang ditafsirkan sebagai akses dengan akun anonim. Namun, maksud dari
kedua mode itu tidaklah demikian.
Mode tersebut sebetulnya tidak
bisa membuat seseorang yang menggunkannya seolah-olah tak terlihat saat
mengakses suatu situs, tetapi mode tersebut hanya akan membuat peramban/browser
tidak bakal melacak riwayat penjelajahan, menyimpan bookmarks, atau juga masuk
otomatis pada akun yang biasa diakses.
Fitur ini dapat membantu mencegah
orang asing mengakses informasi website ataujuga akun pribadi saat mengakses
internet pada perangkat orang lain yang tidak kamu percayai. Namun, bukan
berarti fitur ini bisa menyembunyikan identitas pengakses maupun ISP yang
digunakan.
2. Baterai bakal cepat rusak bila di-charge terus menerus
Salah satu mitos yang masih
dipercaya pemakai smartphone ialah baterai akan rusak bilamana masih di-charge
dengan daya meskipun kapasitas telah penuh. Namun, faktanya tidak terdapat bukti
ilmiah pengisian daya berlebihan bisa merusak baterai.
Hal ini didukung oleh beberapa
fakta bahwa ketika ini sebagian besar smartphone telah memakai baterai lithium-ion.
Jenis baterai itu ternyata
memiliki fitur untuk berhenti melakukan proses isi ulang daya saat baterai
telah penuh.
3. Semakin banyak jumlah bar sinyal, semakin kencang internetnya
Banyaknya sinyal yang ditandai
jumlah bar pada layar ponsel tidak memastikan kekuatan sinyal atau internetnya.
Bar yang terdapat di ponselmu hanya menunjukkan seberapa dekat ponselmu dengan
menara pemancar. Banyak faktor yang memengaruhi kecepatan internetmu, dan tidak
bisa ditentukan dengan jumlah bar sinyal saja.
Misalnya, kamu sedang mengupload
foto di sebuah pertandingan bola. Walaupun jumlah bar sinyal yang ada pada
layar ponselmu banyak, tetapi banyaknya orang yang ada di pertandingan bola itu
yang memakai ponsel juga dapat membuat kecepatan jaringanmu melambat karena
harus berbagi dengan orang banyak dalam satu jaringan.
4. Lebih Banyak Inti Atau Core Dalam Prosesor
Berarti Kinerja Yang Lebih Baik
Prosesor multi core dapat
membantu mebagi load/beban di antara inti/core, yang mengerjakan bagian
kegiatan mereka dan mengupayakan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
Istilah, dual-core, octa-core dan quad-core mengindikasikan jumlah inti
prosesor dalam CPU (central processing unit).
Dual-core sama dengan dua inti,
okta-core sama dengan delapan inti, quad-core sama dengan empat inti. Prosesor
quad-core lebih cepat daripada prosesor single-atau dual-core saat menjalankan
software yang sudah dikembangkan guna memanfaatkan kemampuannya. Sebagian besar
software yang diciptakan saat ini diciptakan untuk unit perangkat komputer yang
berbasis pada prosesor inti tunggal atau ganda.
Oleh sebab itu, mereka tidak bisa
memanfaatkan kekuatan pemrosesan tambahan dari chip octa-core. Juga, tambahan
core tidak menambah pengalaman pemakai. Misalnya, kualitas video HD pada
computer dengan octa-core bakal berubah buruk, andai perangkat mempunyai
pengolah grafis yang lemah. Di samping jumlah core dan kecepatannya, kualitas
prosesornya pun penting. Sebagai contoh, iPhone berperforma lebih baik
dikomparasikan smartphone beda dengan core ganda atau lebih.
5. Merefresh Komputer Bisa Mempercepat Sistem Operasi Windows
Saat kita merasa computer yang
sedang kita gunakan mulai melambat, pasti kita langsung menuju deasktop dan
melakukan refresh dengan klik kanan lalu refresh atau dengan menekan tombol F5.
Merefresh Windows sebenarnya
tidak membawa dampak yang dapat membuat Windows berjalan lebih lancar, namun
Merefresh Windows berfungsi untuk mengupdate perubahan yang sudah terjadi ke
format default.
Nah, itu tadi merupakan 5 Mitos dan Hoax Dalam Dunia Teknologi dan Penjelasannya, semoga dengan membaca artikel ini, kamu mendapatkan sedikit pencerahan mengenai mitos di dunia teknologi.